Sunday, December 12, 2010

SEKADAR HIASAN  (hak cipta terpelihara)
Suatu masa, beberapa anak mengikuti sebuah perlumbaan kereta mini mainan. Suasana sungguh meriah siang itu kerana ini adalah perlumbaan final.Hanya tinggal 4 orang peserta sekarang dan mereka mempamerkan 
setiap kereta mini mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri kerana memang begitulah peraturannya. 

Ada seorang budak yang bernama Adi.Kereta mini miliknya tak seistimewa kereta budak lain,namun ia termasuk dalam 4 peserta yang masuk ke final.Dibandingkan dengan semua lawannya,kereta Adi lah yang paling tak sempurna. Beberapa budak menyangsikan kekuatan kereta itu untuk berpacu melawan kereta lainnya. 
Tibalah saat yang dinantikan.Final kejuaraan kereta mini mainan. Setiap peserta mula bersiap digaris start,untuk melepaskan kereta mereka dengan sepenuh tenaga.Di setiap jalur lintasan, telah siap 4 kereta, dengan 4 orang pengemudi kecilnya.Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan 4 jalur terpisah diantaranya. 

Namun,sesaat sebelum dimulakan, Adi meminta waktu sebentar untuk berdoa. Matanya terpejam,dengan tangan bertangkup memanjatkan doa. Lalu, seminit kemudian, ia berkata, "Ya, aku sudah bersiap sedia!". 
Cheder.Tembakan mula dilepaaskan.Tanda perlumbaan telah dimulai.Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong kereta mini masing2 dengan sepenuh tenaga. 
Semua kereta mini itu pun meluncur dengan laju.Setiap orang bersorak-sorai, bersemangat, 
menjaguhkan kereta mini masing2..."Ayo..ayo... cepat..cepat, maju..maju", begitu teriak mereka. 
Ahha...sang pemenang harus ditentukan, tali lintasan finish pun telah terlambai. Dan, Adi lah pemenangnya.Ya, semuanya senang, begitu juga Adi. Ia berucap, dan berkomat-kamit lagi dalam hati. "Alhamdulillah, terima kasih." 

Saat penyerahan piala tiba.Adi maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala itu diserahkan,ketua panitia bertanya. "Hai juara, kamu pasti tadi berdoa kepada Allah swt agar kamu menang,bukan?". Adi terdiam. "Bukan, Pakcik, bukan itu yang aku pohonkan" kata Adi.Ia lalu melanjutkan, "Sepertinya, tak adil untuk meminta pada Allah swt untuk menolongmu mengalahkan saudaramu yang lain. "Aku, hanya bermohon pada Allah swt, supaya aku tak menangis, jika aku kalah." 
Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk-tangan yang memenuhi ruangan. 

WALLAHUA'LAM..... 

Segala sifat dan perkara yang baik dari diri ini datangnya dari ALLAH SUBHANAHUWATAA'LA... 
Dan,segala yang buruk datangnya dari diri ini. 

begitu jugalah dengan setiap perkara yg kita lakukan dlm dunia yg fana ini..jgn lah kita berdoa untuk menjatuhkan saudara kita sendiri..lebih baik kita berusaha dengan kemampuan yg kita ada dan selepas itu berserah kepadaNya...tawakal..:)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Popular Posts