Saturday, March 12, 2011

jiwa yang bercelaru kian buntu

setiap detik aque terbayang akan wajahmu
yang bersusah payah tanpa kenal rasa jemu
memastikan dan menjaga setiap telatah anak2mu
yang kadangkala tidak dengar apa pesanmu
namun dirimu senyum selalu
membuktikan kesungguhan dalam apa jua perbuatanmu
yang memberi semangat kepada kami yang di bawah naunganmu
.....
suatu petang yang kelihatan sayu
aque terpaku melihat dirimu
duduk di tangga sambil mengelap peluh
yang kepenatan mencari makan untuk keluargamu
dalam  rumah usang yang berdiri kukuh
lalu aque datang dan mengurut belakangmu
sebagai hormat akan diriQue kepadamu
pernah juga terlintas dihati untukQue membantu
sampai terfikir untuk berhenti dari menimbah ilmu
kerana tidak sanggup lagi melihat kesengsaraanmu
tapi berkat doa dan pesanan darimu
membuatQue bangkit sehingga masuk U

tapi

diriQue kini tidak lagi seperti dulu
mulai riak dan tiada rasa malu
membuat perkara yang pernah kau larang dulu
banyak bercakap dan juga mengeluh
seringkali lupa akan cita2 dan harapanmu
seringkali leka dalam khayalan dunia yang baru
aque tahu yang perubahan ini akan menyakitkan hatimu
apatah lagi menghancurkan segala harapanmu
saat ini hanya satu aque harapkan darimu
membawaQue pulang seperti masa lalu
sedar akan tujuan utamaQue


<<<>>>


1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Popular Posts